1001 Skill Yang dibutuhkan Cybersecurity Professional & Expert

Halo sobat kamsib bagaimana kabarnya? Semoga sehat-sehat semua ya. Artikel ini ditulis pada saat malam takbiran ya hehehe. Pasti banyak teman-teman yang masih bertanya-tanya terkait skill apa saja sih yang dibutuhkan para ahli cybersecurity yang professional dan expertise di bidangnya. Dan pasti ketika teman-teman membaca ini, saya yakin banyak sekali yang masih menempuh pendidikan bahkan ada yang mungkin baru saja lulus sekolah atau universitas (fresh graduate). Pada artikel ini kita akan bahas dan kupas tuntas skill apa saja yang dibutuhkan para ahli cybersecurity saat ini.

Pertama, sebelum kita benar-benar mengupas tuntas apa saja skill yang dibutuhkan kita perlu mengukur dulu seberapa jauh value pada diri kita sendiri. Kenapa kita semua perlu tahu hal itu? Karena akan dirasa kurang baik atau kurang pas jika kita sendiri tidak bisa mengetahui seperti apa value yang kita punya, hal itu juga akan mempersulit kita nanti disaat kita bekerja dan mengejar karir. Teman-teman sampai sini paham? Kalo iya, semoga artikel kali ini dapat membantu teman-teman ya. Jangan lupa, tren kebutuhan jasa keamanan siber masih sangat dibutuhkan loh!

Baca Juga:
- Coretan Tentang Security Awareness
- Referensi Belajar Wazuh Gratis | Kamsib Cyber Security dari NOL
- Memulai Bug Bounty Program

3 Core Skill Yang dibutuhkan Sebelum Menjadi Ahli Cybersecurity

1. Programming

Kenapa kita sangat membutuhkan programming skill? Pertama, semua sistem yang ada saat ini merupakan bagian dari program aplikasi. Tentu saja kita harus mengerti minimal satu bahasa pemrograman. Kedua, mempermudah kita melakukan analisa flow kerja aplikasi dan bagaimana source codenya. Benar saja dari statement kedua, jika kita sudah terbiasa ngoding maka kita sudah tahu bagaimana suatu aplikasi seharusnya berjalan dan dimana saja kemungkinan celah atau bug itu ada.

2. Networking

Poin kedua adalah networking skill. Sadar tidak sadar kita sudah berada pada situasi dimana kebutuhan akan internet bukan lagi kebutuhan sekunder atau tersier melainkan kebutuhan primer. Dan serangan terbanyak dari cyber attack saat ini berfokus pada aplikasi berbasis website dan mobile yang membutuhkan koneksi internet. Selain itu kemampuan dari networking skill dapat membantu teman-teman dalam menganalisa bagaimana network topology, jumlah server, dan hal lainnya. Sadar tidak sadar kemampuan network juga sering kali dipakai oleh pentester, SOC, maupun incident responder untuk memetakan berbagai pola serangan.

3. Infrastructure, Storage, Hardware, & Operating System

Terakhir kenapa skill ini dibutuhkan. Seperti yang kita tahu, semua aplikasi dan network yang ada saat ini dibangun di atas infrastruktur. Maka dengan kita memahami suatu arsitektur dari infrastruktur yang ada, dapat membantu kita memahami secara keseluruhan sistem. Perbedaan arsitektur dalam infrastruktur terkadang menentukan seberapa kuat suatu pertahanan dan bagaimana suatu sistem itu dijalankan.

Youtube: Kamar Kamsib – Mempertajam Skill Cybersecurity

Skill IT Lainnya yang dibutuhkan dalam Cybersecurity

1. Penetration Testing

Skill ini merupakan skilll basic dan sangat dibutuhkan untuk menjadi penetration tester. Skill ini merupakan skill yang mengasah bagaimana pola pikir kita menemukan kerentanan pada sistem atau program aplikasi yang ada.

2. Reverse Engineering & Malware Analysis

Skill reverse engineering dan malware analys bisa digunakan untuk melakukan analisa source code aplikasi, yang outputnya kita dapat mengetahui celah aplikasi, flow aplikasi bekerja seperti apa, apakah aplikasi itu aman atau berbahaya, hingga tingkat keamanan dari suatu program aplikasi.

3. Digital Forensic & Incident Response

Lalu kalau untuk skill ini akan sangat dibutuhkan dan digunakan dari sisi defensivenya. Dimana skill ini sangat dicari dan dibutuhkan jika terjadinya insiden dalam keamanan siber di suatu instansi atau perusahaan. Skill ini membutuhkan ketelitian, critical thingking, dan berpikir logis dalam menentukan akar permasalahan.

4. Cryptography

Cryptography adalah ilmu atau skill tentang mengamankan informasi dengan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat dipahami oleh orang yang tidak memiliki kunci untuk membukanya. Dalam cybersecurity, cryptography memainkan peran penting dalam beberapa aspek, yaitu menjaga kerahasiaan data dengan mengenkripsinya, memastikan integritas data dengan mendeteksi perubahan yang tidak sah pada data, membantu memverifikasi identitas pihak yang terlibat dalam komunikasi digital.

5. OSINT

Terakhir skill OSINT menjadi skill pamungkas dalam bidang cybersecurity. Bahkan OSINT sendiri bukan hanya menjadi ilmu dalam bidang cybersecurity, melainkan juga ilmu dalam media seperti wartawan, jurnalis, risk mitigation, dan analis bisnis. Ilmu ini kerap disebut dengan sebutan “ilmu dukunnya IT” karena dianggap mampu mencari informasi yang sebenarnya sangat sulit didapatkan. Lebih lengkap tentang OSINT.

Terakhir Tentu Saja Soft Skill Dibutuhkan Juga, Apa Saja?

1. Skill Komunikasi

Komunikasi sangat dibutuhkan untuk saling berkomunikasi antar rekan, tim, hingga divisi. Tanpa komunikasi yang bagus, kita tidak dapat menjadi ahli cybersecurity yang baik.

2. Critical Thinking

Seorang yang ahli cyberseurity dituntut berfikir kritis karena kita harus dapat memecahkan masalah keamanan yang ada bukan hanya dengan satu cara, namun kita harus menemukan cara sebanyak mungkin untuk mencapai hal tersebut.

3. Analisis & Mitigasi Resiko

Kemampuan analisis dan mitigasi resiko kita butuhkan agar kita bisa mengetahui resiko-resiko yang ada dan bagaimana kita mitigasi. Hal itu bisa kita capai dengan cara mengasah skill analisa kita terlebih dahulu.

4. Willingness To Learn

Setiap saat ilmu dan tren baru di cybersecurity terus berkembang. Setiap orang yang mau menjadi ahli cybersecurity butuh kemampuan beradaptasi dengan hal baru dan keinginan belajar yang sangat tinggi.

Leave a Reply